!
40
BAB III
KESIMPULAN
Lirik lagu Quand c’est ? karya Stromae merupakan lirik lagu yang rumit
namun tetap menarik. Dalam lirik lagu tersebut, terdapat banyak sekali rujukan-rujukan
yang mempermudah pendengar menemukan makna dibalik lagu tersebut. Ciri khas
yang dimiliki Stromae yaitu kegemarannya bermain kata ketika menulis lirik lagu dapat
sangat terlihat dengan bagaimana ia memposisi kan kata cancer dan frasa quand c’est,
serta bagaimana pengulangan-pengulangan kedua kata tersebut semakin memperjelas
makna bahwa Stromae benar-benar secara tegas menunjukkan komunikasi yang ia
lakukan dengan penyakit kanker yang merupakan mitra tuturnya dalam lagu ini.
Penggunaan homofon dari kata cancer dan frasa quand c’est ? juga membuat
penegasan yang semakin kuat dalam lirik lagu tersebut. Pengulangan kedua kata dan
frasa tersebut benar-benar melengkapi emosi yang ingin disampaikan oleh penutur saat
melakukan pengulangan dengan mempermainkan keduanya. Terkadang, jika
seseorang hanya mendengar lagunya saja, tanpa membaca liriknya, pasti tidak dapat
membedakan antara bunyi cancer dan quand c’est ? namun, tanpa membaca pun, cara
Stromae meletakkan keduanya tetap seakan-akan memiliki arti yang sama. Sehingga,
meskipun memiliki arti yang berbeda, pendengar tetap akan bisa mengerti makna dari
lagu itu sendiri.
!
41
Konteks yang terdapat dalam lirik lagu ini juga terlihat jelas setelah dilakukan
analisis konteks situasional, di mana peneliti menemukan bahwa untuk menyampaikan
makna yang tersembunyi dalam lirik lagu tersebut, Stromae menggunakan bagaimana
pada umumnya bungkus rokok memberi peringatan terhadap orang-orang bahwa
merokok dapat menyebabkan penyakit kanker. Hal tersebut sesuai dengan tujuan
penutur tentang konteks yang berada di luar teks, di mana penutur mengetahui situasi
tentang penyakit kanker dan mengangkat salah satu contoh yang ia temukan
disekitarnya.
Setelah mengetahui konteks di luar teks lirik lagu tersebut, ditemukan juga
bahwa dari sisi koteks, dapat ditarik kesimpulan bahwa makna dari referensi atau
rujukan yang digunakan oleh Stromae adalah untuk menunjukkan bahwa percakapan
dalam lirik lagu tersebut terjadi antara penutur dan mitra tuturnya (yang dalam hal ini
adalah si penyakit kanker). Stromae juga menggunakan substitusi dalam lirik lagu
tersebut untuk mempermudah pendengar memahami pembicaraan yang terjadi antara
Stromae dan mitra tuturnya.
Pada dasarnya, peneliti menemukan bahwa dalam lirik lagu Quand c’est ?,
Stromae banyak menggunakan perumpamaan-perumpamaan yang memiliki hubungan
erat dengan pengetahuan umum masyarakat tentang penyakit kanker. Ia menyelipkan
hal-hal yang sekiranya bersifat pribadi seperti ma mère ‘ibuku’ dan mon père ‘ayahku’.
Dengan menyebutkan kata ‘ibuku’ dan ‘ayahku’, Stromae membuat lagu ini
terasa semakin personal. Meskipun tidak ada penjelasan apakah memang benar sang
!
42
ibu atau ayah penutur terkenal penyakit kanker, namun pendekatan yang dilakukan
Stromae dengan menggunakan kedua kata tersebut membuat lagu ini menjadi lebih
dekat dengan masyarakat yang mungkin saja mengalami penderitaan yang sama seperti
yang dituturkan dalam lagu tersebut.
Kemudian, dengan analisis tindak tutur, peneliti menemukan bagaimana
penggunaan tindak tutur tertentu dalam lirik lagu Quand c’est ? dapat menunjukkan
bagaimana emosi yang terendam dalam bait-bait yang dikemukakan oleh si penutur.
Dengan analisis tindak tutur, peneliti dapat melihat bait manakah yang merupakan
tindak tutur lokusi, yang merupakan tindak tutur yang hanya merupakan penyampaian
informasi saja. Kemudian terdapat pula tindak tutur ilokusi, yang bertujuan untuk
menemukan bait yang sekiranya memiliki maksud tertentu antara penutur dan petutur.
Setelah itu, terdapat pula tindak tutur perlokusi yang menyebabkan lawan tuturnya
bertindak sesuatu karena mendengar penutur mengemukakan sesuatu.
Pada lirik lagunya, Stromae juga menggunakan bahasa yang informal karena
peneliti banyak menemukan elipsis dan élision dalam bait-bait yang ada. Elipsis dan
éllision lazim ditemukan dalam penggunaan bahasa informal. Bahasa informal yang
digunakan pun adalah jenis-jenis yang biasa ditemukan dalam teks-teks yang bersifat
lebih enteng dan lebih dekat dengan bahasa keseharian sehingga mudah diidentifikasi
oleh pembaca atau pendengarnya. Dalam data penelitian ini, penghilangan atau
peluruhan yang ditemukan adalah pasangan bentuk negatif ne yaitu pas.
!
43
Hal tersebut merupakan salah satu contoh bahwa Stromae menggunakan
bahasa yang informal karena memang Stromae adalah penyanyi yang terkenal
dikalangan anak muda. Sehingga penggunaan bahasa informal pada lirik lagu tersebut
merupakan hal yang lazim karena lebih dekat pula dengan gaya bahasa anak muda
prancis. Selain penghilangan pasangan bentuk negatif seperti contoh di atas, terdapat
pula peluruhan huruf vokal yang juga turut menandakan penggunaan bahasa informal
dalam lirik lagu ini.
Dengan begitu, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa makna yang
terdapat dalam lirik lagu Quand c’est ? adalah bagaimana penyakit kanker yang ganas
memang sangat berbahaya dan penyakit kanker adalah penyakit yang bisa menyerang
siapa saja tanpa memandang usia ataupun gender. Stromae, dalam lirik lagu ini,
mencoba menyampaikan rasa marah, bingung, dan frustrasinya menghadapi
perkembangan penyakit kanker yang sampai saat ini belum bisa dihentikan atau
diobati.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat disampaikan
terkait dengan analisis pragmatik untuk menemukan makna dalam lirik lagu bahasa
Prancis:
Mengenal latar belakang penutur atau penulis lebih baik, mencari informasi
yang dapat mendukung bagaimana suatu wacana ditulis. Apa cerita
dibaliknya, dan bagaimana efeknya dalam masyarakat.
!
44
Memahami ilmu pragmatik lebih baik lagi, agar saat menganalisis dapat
menemukan makna sesuai dengan jenis wacana yang sedang dianalisis.
Bahasa merupakan ilmu yang sangat luas, jika memahami ilmu-ilmu yang
dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis, pasti dapat memudahkan.
1 / 11 100%
La catégorie de ce document est-elle correcte?
Merci pour votre participation!

Faire une suggestion

Avez-vous trouvé des erreurs dans linterface ou les textes ? Ou savez-vous comment améliorer linterface utilisateur de StudyLib ? Nhésitez pas à envoyer vos suggestions. Cest très important pour nous !