MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS SENI KEAGAMAAN/IAKN AMBON ENGLISH LANGUAGE COURSE MODULE OF CHURCH AND MUSIC DEPARTMENT INDEPENDENT LECTURING PROJECT 2020 WRITER: THOBIAS SARBUNAN, M.Pd ENGLISH LANGUAGE LECTURE OF ART RELIGION FACULTY/IAKN AMBON CHRISTIAN RELIGION PUBLIC COLLEGE OF AMBON/INDONESIA MIX LANGUAGE WRITTEN FORMAT BAHASA INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS/INDONESIA LANGUAGE AND ENGLISH LANGUAGE MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS SENI KEAGAMAAN/IAKN AMBON OLEH: THOBIAS SARBUNAN, M.Pd I. Mata Kuliah : Bahasa Inggris II. Dosen Pengapu : Thobias Sarbunan, M.Pd III. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah Bahasa Inggris pada semester dua/genap yang akan dilakasanakan pada program studi musik gerejawi/fakultas seni dan kerohanian, akan mencakup: materi tentang kosa kata/peristilahan dalam music/musik; tenses/bentuk waktu; word order; kalimat aktif dan pasif; narrative and procedure text. Materi-materi tersebut akan mendukung mahasiswa/mahasiswi dalam mengapliaksikan ilmu musik gerejawi secara global, sehingga dapat secara praktis menerjemahkan dan mengunakan kembali, sekaligus mempertajam serta mengkosntruksi kemampuan bahasa Inggris dengan komunikatif secara productive maupun receptive. Maka secara teori dan praktis akan terbangun konektifitas yang sistematis antara proses pembelajaran bahasa Inggris dan bidang ilmu tersebut, untuk menjawab kebutuhan pada ranah dan atau bidang keprofesiaan musik gerejawi. 1 IV. Tujuan Pembelajaran : Mahasiswa/mahasiswi mampu meningkatan skill communicative dalam ranah dan atau profesi musik gerejawi lewat kemampuan menganalisis dan mengkonstruksikan kaidah-kaidah Bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan ranah musik gerejawi. V. Capaian Pembelajaran i. : Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu mencari, mengelompokan serta menghafal padanan/kosakata yang menyangkut dengan ranah musik gerejawi; ii. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu membaca setiap kosakata secara tepat dan melafalkan kosakata tersebut secara individual, berpasangan dan berkelompok; iii. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu mengidentifikasi setiap kosakata dengan cara menjelaskan kedalam bentuk pengelompokan padanan kata berdasarkan bidang-bidang spesifik dalam ranah musik gerjewai secara umum; iv. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu menganalisa bentuk waktu di dalam setiap contoh paragraph yang sederhana lewat menelaah secara silang dalam berpasanagan serta berkelompok; v. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu mengkorelasikan prinsip dasar bentuk waktu dengan menyusun satu kalimat yang berkorelasi dengan ranah musik gerejawi secara umum dan perminatan, serta mengaplikasikan penggunaan bentuk waktu di dalam text naratif dan prosedur yang bermakna, lewat hasil diskusi di dalam berpasangan dan berkelompok; vi. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu mengkreasikan hasil konstruksi dari paragraph narasi dan prosedur di dalam bentuk presentasi, secara komunikatif dengan menggunakan bentuk waktu yang relevan berdasarkan isi paragraph tersebut yang disusun di dalam berpasangan dan berkelompok; vii. Mahasiswa/mahasiswi diharapkan mampu mengidentifikasi, menggali, menganalisis dan mengkategorikan bentuk kalimat word order dan aktif serta pasif dari contoh bacaan lewat diskusi di dalam berpasangan dan berkelompok; viii. Setiap individu diharapkan mampu merancang contoh kalimat yang mencakup: peristilahan musik gerejawi, tenses, word order dan kalimat pasifaktif kedalam satu rangkaian paragraph sederhana dan atau bentuk percakapan serta paragraph narasi dan prosedur, yang dipraktekan di depan kelas dengan membaca atau bertutur berdasarkan kaidah bahasa Inggris secara tepat dan komunikatif. 2 VI. Materi Pembelajaran : i. Kosakata/Peristilahan Musik Grejawi; ii. 16 English Language Tenses; iii. Word Order; iv. Kalimat Aktif dan Pasif; v. Narrative and Procedure Text. 3 PERISTILAHAN MUSIK Di dalam ranah musik secara umum memiliki banyak peristilahan yang secara teoritis dan praktis digunakan dalam bermusik. Untuk itu, di dalam ranah Musik Gerejawi dan Pendidikan Seni Musik hal-hal yan menyangkut dengan perisitilahan musik, tidak jauh berbeda dalam penggunaan secara ilmiah maupun non-ilmiah. Peristilahan musik gerejawi secara umum meliputi:1 1) Alat Musik petik (Stringed Instrument); 2) Alat Musik Perkusi (Percussion Instrument); 3) Alat Musik Tiup yang terdiri dari: (a) Flute Instrument: dibuat dari Metal (logam) (b) Wind Instrument: dibuat dari bukan Metal (Non-Logam) misalnya dari bahan buluh atau bambu serta dari bahan-bahan daur ulang salah satunya pipa. 4) Istilah musik secara umum. Lewat penjelasan di atas, secara umum jenis alat musik dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:2 A. JENIS ALAT MUSIK Gambar 1: Pengelompokan Alat Musik Secara Umum 1 2 https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=List_of_musical_instruments&oldid=933890045 https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=List_of_musical_instruments&oldid=933890045 4 I. ALAT MUSIK PERKUSI Gambar 2: Percussion instruments 2.1: Agung a Tamlang Gambar 2.2: Bamileke Log Drum Gambar 2.3: Balafon 5 Gambar 2.4: Cajon Gambar 2.5: Castanets Gambar 2.6: Clapsticks/Clave 6 Gambar 2.7: Cymbal Gambar 2.8: Octa Vibraphone Gambar 2.9: Glockenspiel Gambar 2.10: Handpan Gambar 2.11: Marimba 7 Gambar 2.12: Mibira Gamabr 2.13: Steelpan Gambar 2.14: Triangle Gambar 2.15: Vibraphone 8 Gambar 2.16: Gambar 2.17: Xylophone Gambar 2.a: Membranophones Gambar 2.b: 9 Gambar 2.c: Gambar 2.d: Gambar 2.e: Gambar 2.f: 10 Gambar 2.g: 2.h: 2.i: 2.j: 11 2.k: 2.l: 2.m: 2.n: 12 2.o: 2.p: II. ALAT MUSIK TIUP (AEROPHONES); NON LOGAM Gambar 1: Gambar 2: 13 Gambar 3: Gambar 4: Gambar 5: Gambar 6: 14 Gambar 7: Gambar 8: Gambar 9: 15 Gambar 10: Gambar 11: Gambar 12: Gambar 13: 16 Gambar 14: Gambar 15: Gambar 16: Gambar 17: 17 Gambar 18: Gambar 19: Gambar 20: Gambar 21: Gambar 22: 18 Gambar 23: Gambar 24: Gambar 25: Gambar 26: 19 Gambar 27: Gambar 28: Gambar 29: Gambar 30: 20 Gambar 31: Gambar 32: Gambar 33: Gambar 34: 21 Gambar 35: Gambar 36: Gambar 37: Gambar 38: 22 Gambar 39: Gambar 40: Gambar 41: Gambar 42: Gambar 43: 23 Gambar 44: Gambar 45: Gambar 46: Gambar 47: Gambar 48: 24 Gambar 49: Gambar 50: Gambar 51: Gambar 52: 25 III. INSTRUMENT STRING (CRHODOPHONES) Gambar 1: Gambar 2: Gambar 3: Gambar 4: 26 Gambar 5: Gambar 6: Gambar 7: Gambar 8: 27 Gambar 9: Gambar 10: Gambar 11: Gambar 12: Gambar 13: 28 Gambar 14: Gambar 15: Gambar 16: Gambar 17: Gambar 18: 29 Gambar 19: Gambar 20: 30 Gambar 21: Gambar 22: Gambar 23: Gambar 24: Gambar 25: 31 Gambar 26: Gambar 27: Gambar 28: Gambar 29: Gambar 30: 32 Gambar 31: Gambar 32: Gambar 33: Gambar 34: Gambar 35: 33 Gambar 36: Gambar 37: Gambar 38: Gambar 39: Gambar 40: 34 Gambar 41: Gambar 42: Gambar 43: Gambar 44: 35 Gambar 45: Gambar 46: Gambar 47: Gambar 48: 36 Gambar 49: Gambar 50: Gambar 51: IV. INSTRUMENT ELEKTRONIK (ELEKTROPHONES): 37 B. PERSITILAHAN MUSIK SECARA UMUM Di dalam musik, banyak terdapat istilah yang sangt berkorelasi, secara umum peristilahan musik dapat dikategorikan dalam bentuk simbol selain dari pengelompokan alat musik di atas menurut penggunaan secara praktis. Hal-hal yang menyangkut peristilahan musik secara umum dapat dijabarkan di dalam lampiran satu (list of music symbols).3 C. ENAM BELAS (16) BENTUK WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS Secara umum di bahasa Inggris, bentuk waktu yang mendasar terbagi menjadi bentuk lampau (past tense), bentuk sekarang (present tense), bentuk yang akan datang (future tense). Secara terstruktur dalam penggunaan secara komprehensif di dalam pembelajaran maupun di aktivitas sehari-hari dan atau situasi formal, bentuk waktu di dalam bahasa Inggris dapat dijabarkan menajadi enam belas (16) bentuk waktu. Bentuk waktu secara komprehensif terbagi menjadi:4 1. Bentuk waktu untuk menggambarkan aktivitas yang berimplikasi pada waktu sekarang disebut present tense, rumusan dalam penggunaan bentuk waktu ini adalah: Bagan `1: Rumus (+) S + V1 + es/s + Object (- ) S + do/does + not + V1 + Object (? ) do/does + s + V1 + Object? Bagan 2: Contoh Kalimat Examples: i. My sister lives in Bali Luhur; ii. My sister does not live in Palembang; iii. Does my sister live in Jakarta? iv. The sun rises in the east; 3 https://en.wikipedia.org/w/index.php?title=Special:ElectronPdf&page=List+of+musical+symb ols&action=show-download-screen 4 https://ethikaenglishcommunity.blogspot.com/2012/11/16-kinds-of-tenses-andexamples.html 38 v. The sun does not rise in the west. Bagan 3: Fungsi Bentuk Waktu i. Menyatakan kebiasaan; Sonia usually eats fruits before having main course. ii. Menyatakan tindakan atau peristiwa yang berulang: My mother cooks for breakfast every morning. iii. Menyatakan kebenaran umum: The sun rises from the east. iv. Memberikan perintah atau aturan: Clean the room when you are going to go home, Make sure that you do not forget the way. v. Menyatakan suatu yang telah direncanakan: The next event starts on Sunday, Dimas invites all of his friends for his 17 th. vi. Dapat digunakan sebagai konstruksi future: I will buy the books before you buy it, Natasha will be happy when his boyfriend arrives. 2. Past tenses menggambarkan bentuk kejadian dan atau kegiatan yang sementara berlangsung dari masa lampau sampai sekarang, serta menyatakan kegiatan yang kita lakukan akhir-akhir ini (recently. Rumusan dari bentuk waktu ini akan terkonstruksi sebagai berikut:5 Bagan 1: Rumus ( + ) s + is/am/are + V – ing ( - ) s + is/am/are + not + V – ing ( ? ) is/am/are + s + V – ing Bagan 2: Contoh Kalimat i. ii. iii. iv. 5 They have been playing PlayStation for almost five hours; What has Ani been doing for the last 2 hours?; Why has Nana not been working for the last three days?; I’m not studying Indonesian now; https://www.englishiana.com/2016/02/fungsi-atau-kegunaan-present-perfect.html 39 v. Recently, I have been feeling really sad because of my score; vi. Marsia has been feeling well. 3. Present perfect tense dikonstruksikan sebagai deskripsi bentuk waktu yang kita lakukan di masa lampau dan masih dilaksanakan pada masa sekarang dan atau telah selesai pada satu waktu di masa lampau dan berlanjut pada masa sekarang. Konstruksi dari bentuk waktu ini sebagai berikut:6 Bagan 1: Rumus Bagan 2: Contoh Kalimat i. Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them; ii. I’ve read this book; iii. She has studied in French since April. Bagan 3: Penggunaan Waktu 6 https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-present-perfect-tense 40 4. Present perfect continues digunakan untuk menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.7 Penjelasan secara komprehensif akan disintesa sebagai berikut: Bagan 1: Rumus Bagan 2: Contoh Kalimat i. Jack has been staying in hospital since his accident; ii. Jack has not been staying in hospital; iii. Has jack been staying in hospital since his accident? Bagan 3: Sistem Penjabaran Bentuk Positif-NegatifBertanya 7 https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-present-perfect-continuoustense 41 5. Simple past tense, pada bentuk waktu ini digunaan unutk mendeskripsikan bentuk lampau dari satu kegaiatan dan atau aktivitas. Penjelasan secara komprehensif tentang bentuk waktu ini akan diurikan sebagai berikut: 8 Bagan 1: Rumus i. ( + ) s + V2 + Object ii. ( – ) s + did + not + V1 + Object iii. ( ? ) did + s + V1 + Object? Bagan 2: Contoh Kalimat i. My father went to Spain last year; ii. My mother did not go to Spain; iii. Did my sister go to Spain last year?; iv. I ate breakfast this morning; v. My friend did not eat breakfast this morning. Bagan 3: Fungsi dari Past Tense Fungsi dari Bentuk Waktu ini seperti: 9 i. Menceritakan kejadian yang hanya terjadi pada masa lampau, dan tidak ada korelasi dengan masa sekarang; ii. Menceritakan persitiwa yang pernah dialami; iii. Membuat cerita dari pengalaman; iv. Menceritakan kebiasan lama; v. Membicarakan fakta di masa lalu. 6. Past continues tense, merupakan bentuk waktu yang menjelaskan tentang kejadian yang terjadi pada masa lampau dan masih terjadi sampai dalam 8 https://ethikaenglishcommunity.blogspot.com/2012/11/16-kinds-of-tenses-andexamples.html 9 https://www.fabelia.com/arti-fungsi-time-signal-fungsi-rumus-simple-past-tense/ 42 waktu tertentu. Penjelasan terperinci dapat dilihat pada halaman empat puluh dua (42).10 Bagan 1: Rumus ( + ) s + was/were + V – ing ( – ) s + was/were + not + V – ing ( ? ) was/were + s + V – ing ? Bagan 2: Contoh Kalimat i. I was reading book when father watched TV; ii. I was not eating when my mother ate lunch; iii. Was I studying when my friend invited me? iv. Candra was not waiting me when I went to the toilet. 7. Past perfect tense, merupakan bentuk waktu yang menerangkan tentang kejadian yang yang telah selesai sebelum kejadian yang lain berlangsung pada waktu tertentu. Hal ini dapat dijabarkan seperti konsep di bawah ini. Bagan 1: Rumus ( + ) s + had + v3 ( – ) s + had + not + v3 ( ? ) had + s + v3 Bagan 2: Contoh Kalimat i. Rina had eaten when we called at to her house; ii. Tina had not come when I called her; iii. Had Tina heard when I called her?. 10 https://ethikaenglishcommunity.blogspot.com/2012/11/16-kinds-of-tenses-andexamples.html 43 8. Past perfect continuous tense, merupakan bentuk waktu yang menerangkan tentang satu kejadian yang sudah terjadi dan selesai pada waktu tertentu di masa lampau. Penjelasan terperinci sebgaia berikut; Bagan 1: Rumus ( + ) s + had + been + V – ing ( – ) s + had + not + been + V – ing ( ? ) had + s + been + V – ing ? Bagan 2: Contoh Kalimat i. They had been singing when we studied dancing; ii. Had they been studying when we studied English?; iii. Willy had not been cooking when her mother cooked rice. Bagan 3: Fungsi Bentuk Waktu Dalam penggunaan secara teoritis dan praktis fungsi dari bentuk waktu ini dapat dijabarkan menjadi:11 i. Untuk menceritakan kejadian yang telah terjadi dan sedang berlangsung di masa lampau sampai titik waktu tertentu di masa lampau juga; ii. Sebagai kalimat pengandaian (conditional sentence) type III, contoh ( If it had been raining, I would have stayed in the office until midnight); iii. Kalimat tidak langsung (indirect speech), contoh (He said that he had been playing piano). 11 https://www.ef.co.id/englishfirst/englishstudy/past-perfect-continuous-tense-dalambahasa-inggris.aspx 44 9. Simple future tense, merupakan bentuk waktu yang menjelaskan peristiwa/keajdian yang akan berlangsung di masa yang akan datang dan atau suatu rencana, hal ini dapat dijabarkan seperti: Bagan 1: Rumus ( + ) s + shall/will + V1 ( – ) s + shall/will + not + V1 ( ? ) shall/will + s + V1 Bagan 2: Contoh Kalimat Untuk penggunaan (modals Will dan Shall-will digunakan untuk kata ganti orang kedua dan ketiga seperti they, she, it, dan he-sedangkan shall digunakan untuk kata ganti orang pertama I atau we). Slanjutnya contoh di dalam kalimat seperti di bawah ini;12 i. I will go to Surabaya tomorrow; ii. Will you follow me?; iii. Toni shall not give me a book. Bagan 3: Fungsi Praktis Di dalam penggunaan bentuk waktu ini, ada beberapa fungsi yang terjabarkan di dalam aktivitas sehari-hari, hal itu meliputi: i. menyatakan hal yang akan dilakukan di masa depan atau dalam waktu dekat di masa mendatang. Pada bagian ini, dapat dijabarkan dalam penggunaan modal will dan be going to-will dipakai untuk hal yang belum tentu terjadi dan masih dalam rencana-sedangkan be going to sudah dirancang di dalam perencanaan kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang akan datang. Dua hal ini dapat dilihat pada contoh pada halaman emapt puluh lima (45): 12 https://azbahasainggris.com/will-vs-shall 45 I will do my Art project after dinner; Hurry up! The class will start soon; She is going to go to London next year; Are we going to eat in that restaurant? ii. Membuat keputusan spontan saat berbicara, contohnya (Hm…what can we do this evening? Aha, we will watch a movie; I forgot to phone my father. I will phone him now); iii. Menyatakan keputusan yang sudah dibuat sebelumnya, contohnya (we are going to go on holiday next month; they are going to see a dentist this Friday). 10. Future continuous tense, merupakan bentuk waktu yang menerangkan tentang satu kegiatan yang sedang terjadi dan akan berlanjut pada waktu yang akan datang. Pembentukan bentuk waktu ini akan digambarkan seperti berikut ini: Bagan 1: Rumus ( + ) s + shall/will + be + v – ing ( – ) s + shall/will + not + be + V – ing ( ? ) shall/will + s + be + V – ing Bagan 2: Contoh Kalimat i. I shall be studying if you come at seven o’clock tonight; ii. We will not be waiting you if you deliver this thing at six o’clock tomorrow; iii. Shall I be studying if you come at seven o’clock tonight? 46 11. Future perfect tense, bentuk waktu ini menjelaskan tentang kegiatan yang tealah dilaksanakan di masa lampau dan akan diselesaikan pada waktu yang akan datang. Penjelasan terperinci mengenai bentuk waktu ini akan dideskripsikan seperti di bawah ini; Bagan 1: Rumus ( + ) s + shall/will + have + V3 ( – ) s + shall/will + not + have + V3 ( ? ) shall/will + s + have + V3 Bagan 2: Contoh Kalimat i. Tom and Tim will have finished their work by Monday; ii. Will They have finished their work Tuesday?; iii. Winny shall not have been at home when I arrived. 12. Future perfect continues tense, merupakan bentuk waktu yang menjelaskan satu kegiatan yang terjadi pada waktu tertentu sebelumnya dan akan berlanjut pada waktu tertentu di masa depan atau waktu berikutnya. Penjelasan terperinci akan dijelaskan seperti di bawah ini; Bagan 1: Rumus ( + ) s + shall/will + have + been + V – ing ( – ) s + shall/will + not + have + been + V – ing ( ? ) shall/will + s + have + been + V – ing Bagan 2: Contoh Kalimat i. We will have practicing the examination by next month; ii. Will the students have been working without their teacher at the time?; iii. She will not have been going for one year. 47 13. Past future tense, suatu bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Tenses ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau aksi yang akan dilakukan (sukarela ataupun yang direncanakan), membuat perkiraan atau prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Dalam bahasa Inggris, bentuk waktu ini juga digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi atau dilakukan secara berulang atau telah menjadi kebiasaan di masa lampau. Penggunaan kata “would” biasanya menunjukkan bahwa pembicara ingin sesuatu terjadi di masa depan, yang mungkin ataupun tidak mungkin menjadi kenyataan. Penjelasan lebih terperinci dapat dilihat pada baganbagan di bawah ini. Bagan 1: Rumus ( + ) s + should/would + V1 ( – ) s + should/would + not + V1 ( ? ) should/would + s + V1 Bagan 2: Contoh Kalimat i. My parent would give me a new book the week before; ii. They would not give me a new book the next day; iii. Would they give me a new car the week before? 14. Past future continuous tense, bentuk waktu ini memiliki tiga hal umum dalam menjelaskan pola waktu, hal tersebut mencakup: i. Past Future Continuous Tense (Waktu Lampau Yang Akan Berlangsung Dilakukan) adalah bentuk waktu untuk tindakan atau kegiatan yang akan tengah berlangsung pada waktu lampau; 48 Contoh kalimat: We should be taking an examination at this time the following day (Kami akan menempuh ujian lagi hari berikutnya pada waktu ini); ii. Past Future Continuous Tense (Waktu Lampau Yang Akan Berlangsung Dilakukan) adalah bentuk waktu untuk melaporkan tindakan atau kegiatan yang dilakukan oleh subjek yang sebenarnya mengacu pada bentuk future continuous tense. Contoh kalimat: Will you be eating alone, or is Janeth eating with you?” (“Apakah kamu akan makan sendirian atau bersama Janeth?). Catatan; Bila diubah menjadi kalimat tidak langsung (past future continuous tense) akan menjadi seperti ini, “At that time, I thought I would be eating alone, but Janeth said she also wanted to eat.” (Saat itu, Aku pikir Aku akan makan sendirian, tapi Janeth berkata bahwa dia pun ingin makan.);13 iii. Dalam fungsi terakhir ini, berfungsi sebagai “pengandaian” merupakan kata yang paling menggambarkan past future continuous tense. Hal ini dikarenakan past future continuous tense berbicara tentang sesuatu yang seolah-olah akan dan telah terjadi di masa lampau, namun yang ada justru tidak pernah terjadi. dapat pula disertai dengan “if … “(condition), yang diikuti dengan verb 2 yang melekat padanya. Sementara itu, bentuk dari past future continuous tense sendiri terbagi atas positive, negative, dan interrogative, dengan penjabaran pada tabel berikut pada halaman empat puluh sembilan (49). 13 https://www.sekolahbahasainggris.co.id/pengertian-rumus-contoh-kalimat-past-futurecontinuous-tense/ 49 Bagan 1: Rumus Past Future Continuous Tense Positive Komponen Subject + would be + (verb+ing) Subject + would not be +(verb+ing), atau Negative Subject + wouldn’t be +(verb+ing) Would + subject + be + (verb+ing) +…? Interrogative Bagan 2: Contoh Kalimat i. They would be watching us (dalam konteks contoh kalimat past future continuous tense yang berbentuk positive ini, kejadian “would be watching” (akan mengamat-amati, dari asal verb “watch”, menonton) oleh “they” (mereka, subject) kenyataannya tidak pernah terjadi, dan hanya pengandai-andaian saja; ii. She wouldn’t be stealing their belongings if only they locked the doors (penjelasan: ada kalanya “only” ditambahkan sebelum “if” untuk menguatkan ketidakmungkinan kondisi yang ada, seperti “if only they locked the doors” (seandainya saja mereka mengunci pintunya tadi) yang tidak pernah terpenuhi dalam konteks kalimat past future continuous tense berbentuk negative ini. Jadilah, kejadian “wouldn’t be stealing” (tidak akan mencuri, dari asal verb “steal”, mencuri) dari “she” (dia, subject) tidak pernah terjadi juga; iii. Would you be thinking positively about my collections? (akankah kamu berpikir yang positif mengenai koleksi-koleksiku?). Penjelasan: Dalam contoh kalimat past future continuous tense berbentuk interrogative ini, “you” (kamu, subject) tidak pernah melakukan hal 50 yang diandai-andaikan si penanya, yakni “would be thinking” (akan berpikir, dari asal verb “think”). 14 15. Past future perfect, merupakan bentuk waktu yang menjelaskan rencana yang pasti akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang tetapi belum pasti akan terlaksanakan sesuai rencana yang sudah dimatangkan sebelumnya. Penjelasan tentang bentuk waktu ini akan dideskripsikan secara terperinci sebagai berikut;15 Bagan 1: Rumus ( + ) s + should/would + have + V3 ( – ) s + should/would + not + have + V3 ( ? ) should/would + s + have + V3 Bagan 2: Contoh Kalimat i. ii. iii. You would have been success if you had worked hard; You would not have been success if you had not worked hard; Would you have been success if you had not worked hard? 16 Past future perfect continuous, tense ini memang mirip dengan future perfect tense, karena keduanya memiliki lebih dari satu keterangan waktu atau bisa juga disebut sebagai absolute-relative tenses. Dan jenis keterangan waktu yang digunakan dalam kalimat tidak sama, hanya saja dalam kalimat akan tetap saling berhubungan satu sama lain. Past future perfect continuous bersifat conditional sentence, artinya adalah kalimat yang dituliskan hanya bersifat asumsi atau pengandaian, sehingga tidak benar-benar terjadi. Karena itu, kalimat yang diceritakan dengan menggunakan past future perfect continuous tidak bisa dikatakan sebagai kebenaran, begitu dengan conditonal sentence lainnya karena, sekali lagi, kalimat ini hanya berupa pengandaian saja. Penjelasannya dapat dilihat pada halaman lima puluh (50).16 14 https://www.sederet.com/tutorial/grammar-tense-past-future-continuous-tense/ https://www.intraxenglish.com/past-future-perfect-tense/ 16 https://azbahasainggris.com/past-future-perfect-continuous-tense 15 51 Bagan 1: Rumus ( + ) s + should/would + have + been + V – ing ( – ) s + should/would + not + have + been + V – ing ( ? ) should/would + s + have + been + V – ing Bagan 2: Contoh Kalimat i. My brother should have been working there for two years by the end of this year; ii. My sister should not have been working there; iii. Should Andreas have been studying at Tridinanti for 2 two years by the end of this year? D. Word Order Istilah word order sudah merupakan hal yang baku dalam struktur bahasa secara umum. Di dalam bahasa Indonesia, kita menyebutkan sebagai struktur kalimat yang terdiri dari subyek, predikat, dan objek serta ditambah dengan keterangan jika dibutuhkan saat pembicaraan verbal maupun non-verbal. Hal ini juga terbentuk di dalam bentuk word order berupa pertanyaan. Penjelasan terperinci dapat dideskripsikan sebagai berikut: 17 Bagan 1: Rumus Umum S V O, S V O I atau S V I O Bagan 2: Contoh Struktur Kalimat Umum i. Andy goes to school; ii. Irma does her homework; 17 https://www.ilmubahasainggris.com/word-order-pengertian-jenis-fungsi-dan-contohkalimat-beserta-soal-latihan/ 52 Bagan 3: Bentuk Rumus Kalimat Bertanya Bentuk word order dalam kalimat bertanya, mengandung unsur auxiliary verb atau modal auxiliary + subject + verb. Dalam penerapannya auxiliary bisa berubah bentuk mengikuti verb (to be), tetapi modal auxiliaries tdak bisa berubah.18 Bagan 4: Contoh Kalimat Word Order Bertanya i. Can he cook? “Can” (auxiliary) “he” (subject) “cook” (verb); ii. Does your dog like popcorn? “Does” (A) “your dog” (S) “like” (V) “popcorn” (O); iii. 18 Are you burning the popcorn? “Are” (A) “you” (S) “burning” (V) “popcorn” (O). https://englishsentences.com/word-order/ 53 E. Kalimat Aktif dan Pasif Kalimat di dalam bahasa Inggris di dalam bentuk oral dan tertulis secara praktikal dan teoritikal terbentuk menjadi kalimat aktif dan pasif. Penjelasan tentang rumusan dan contoh tentang kalimat aktif dan pasif, akan diuraikan sebagai berikut: Bagan 1: Rumus i. Kalimat Aktif: di dalam kalimat aktif yang melakukan tindakan atau kegiatan adalah subyek dan obyek merupakan bagian yang menerima kegiatan; ii. Kalimat Pasif: Dalam kalimat pasif, sesuatu yang menerima tindakan adalah subjek kalimat dan sesuatu yang melakukan tindakan(bersifat opsional, dapat ditulis atau tidak) ditulis dekat dengan akhir kalimat. Kita dapat menggunakan bentuk pasif jika kita berpikir bahwa sesuatu yang menerima tindakan merukanan hal yang lebih penting atau harus ditekankan kepada pendengar. kita juga dapat menggunakan bentuk pasif jika kita tidak tahu siapa yang melakukan tindakan atau jika kita tidak ingin menyebutkan siapa yang melakukan tindakan.19 Bagan 2: Contoh Bentuk AKtif dan Pasif di Dalam Bentuk Waktu Simple Present Active Passive Twice a month, Tony cleans the room. Twice a month, the room is cleaned by Tony. 19 https://www.sekolahbahasainggris.co.id/kalimat-aktif-dan-kalimat-pasif-dalam-semuatenses-bahasa-inggris-lengkap/ 54 Present Continuous Right now, Sally is cleaning the floor. Right now, the floor is being cleaned by Sally. Simple Past Samadi repaired the radio. The radio was repaired by Samadi. The security was helping the customer when the thief came into the bank. The customer was being helped by the security when the thief came into the bank. Present Perfect Many peoples have visited that cemetery. That cemetery has been visited by many peoples. Present Perfect Continuous Recently, Joshua has been doing the job. Recently, the job has been being done by Joshua. Gerry had repaired many computers before he received his license. Many computers had been repaired by Gerry before he received his license. The Chef had been preparing the dinners for three years before he moved to Swiss. The dinners had been being prepared by the Chef for three years before he moved to Swiss. Sam will finish the work by 7:00 PM. The work will be finished by 7:00 PM. Sally is going to make a dinner tonight. A dinner is going to be made by Sally tonight. At 9:00 PM tonight, Josh At 9:00 PM tonight, the desk Past Continuous Past Perfect Past Perfect Continuous Simple Future will Simple Future be going to Future Continuous will 55 will be cleaning the desk. will be being cleaned by Josh. Future Continuous be going to At 9:00 PM tonight, Josh going to be cleaning the desk. At 9:00 PM tonight, the desk are going to be being cleaned by Josh. Future Perfect will Peoples will have completed the job before the deadline. The job will have been completed before the deadline. Future Perfect be going to Peoples are going to have completed the job before the deadline. The job is going to have been completed before the deadline. Andi will have been painting the building for over six months by the time it is finished. The building will have been being painted by Andi for over six months by the time it is finished. Andi is going to have been painting the building for over six months by the time it is finished. The building is going to have been being painted by Andi for over six months by the time it is finished. Used to Jeremy used to close the window. The window used to be closhed by Jeremy. Would Always My father would always make the telescope. The telescope would always be made by my father. Future in the Past Would You knew Nathan would finish the job by 4:00 PM. You knew the job would be finished by 4:00 PM. Future in the Past Was Going to We thought Sarah was going to make a dinner We thought a dinner was going to be made by Future Perfect Continuous will Future Perfect Continuous be going to 56 tonight. Sarah tonight. F. Text Narasi dan Prosedur Narrative Text Pada paragaraph ini bertujuan untuk menceritakan satu kejadian yang terjadi di masa lampau berupa satu cerita, pengalaman, dan juga berupa sejarah. Ciri dari teks ini adalah: 20 Menggnakan Noun: kata benda (noun) ini umumnya digunakan sebagai kata ganti seseorang, hewan atau benda dalam suatu cerita, misalnya: stepmother, the dwarfs, carriage, malin kundang dan lain-lain; Menggunakan Past tense: kata kerja bentuk lampau (narrative text) verb 2, contohnya seperti: went, ate, met,dan lain-lain; Menggunakan Time connective: time connective merupakan kata penghubung waktu untuk mengurutkan sebuah kejadian, contohnya yaitu: after, before, after that, dan lain sebagainya; Menggunakan Action Verbs: kata kerja yang menunjukan suatu peristiwa atau kegiatan, misalnya seperti: stayed, climbed, wrote, dan lain-lain; Menggunakan Saying and Thinking Verb: yaitu kata kerja yang menunjukan pelaporan atau ujaran, misalnya contoh: said, told, thought, dan lain sebagainya. 20 https://rumus.co.id/contoh-narative-text/ 57 Struktur Paragraf Narasi Orientation: biasa dikenal sebagai pendahuluan berisikan tentang siapa, kapan, di mana suatu cerita itu ditetapkan; Complication: menceritakan awal dari masalah yang menyebabkan puncak masalah atau yang biasa disebut dengan klimaks. Bagian ini biasanya melibatkan karakter utama dari sebuah cerita tersebut. Resolution: pada bagian ini merupakan akhir dari sebuah cerita atau berupa solusi dari masalah yang terjadi. Masalah yang dapat diselesaikan dapat menjadi lebih baik atau malah lebih buruk yang nantinya akan membuat cerita tersebut berakhir dengan bahagia atau sebaliknya. Untuk memberikan efek ketegangan pada pembaca, biasanya penulis cerita mengadakan beberapa resolusi yang berupa masalah lain yang untuk dipecahkan. Biasanya ini terdapat cerita – cerita yang berjenis genre mysteries dan horror; Re-orientation: pada bagian re-orientation merupakan penutup dari suatu cerita yang bersifat opsional. Re-orientation ini bisa berisi tentang pelajaran moral, saran atau pengajaran dari penulis. Jenis Teks Narasi Fairy tale Mystery Science fiction Romance Horror Fable Myth and legend History Slice of life 58 Personal experience And others Procedure Text Teks Prosedur adalah teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan. Teks prosedur biasanya terdapat pada tulisan yang mengandung cara, tips atau tutorial melakukan langkah tertentu. Didalam teks prosedur terdapat kata imperatif atau kata perintah untuk melakukan apa yang dibahas pada teks agar si pembaca melakukan apa yang diperintahkan pada isi teks tersebut. 21 Ciri dari teks ini meliputi: Menggunakan kalimat perintah: bentuk teks ini terdiri dari dua makna yaitu memberi perintah dan meminta. Contohnya: a) Tolong matikan kran air itu! b) Jangan membuat ribut, anak-anak! c) Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu! Menggunakan kata kerja aktif, memberikan tindakan pada objeknya. Contohnya yaitu: a) Menyiram; b) Membungkus; c) Melempar dan lain – lain. 21 https://www.gurupendidikan.co.id/teks-prosedur/ 59 Menggunakan kata penghubung untuk mengurutkan kegiatan, contohnya: a) Selanjutnya; b) Berikutnya; c) Kemudian; d) Lalu; e) Setelah itu. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang akurat. Cotohnya: a) Ibu mengiris lobak menggunakan pisau tajam; b) inta menyiram bunga dengan tangki air miliknya; c) Aku harus pergi ke rumah paman sekarang. Jenis-jenis teks prosedur, anatra lain: Teks prosedur sederhana: yaitu teks yang berisi langkahlangkah sederhana yang biasaya hanya 2-4 langkah saja dalam melakukannya, contohnya cara login facebook; Teks prosedur kompleks: yaitu teks yang berisi banyak langkah dalam melakukannya. contohnya, cara membuat sambal balado, cara mengajukan pembuatan kartu SIM, cara memperpanjang STNK, prosedur pembuatan ktp; Teks prosedur protokol: teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama. misalnya, jika memasak mie instan kita bisa merebus dengan memasukan mie dan bumbu kedalam air rebusan dari tungku atau bisa memasukan air panas kedalam wadah yang berisi mie lalu memasukan bumbu. 60 Kaidah kebahasaan teks prosedur, kaidah ini meliputi: Kalimat perintah, Imperatif – fungsinya Kalimat ialah yang untuk mengandung meminta atau melarang seseorang untuk melakukan sesuatu; Kalimat Deklaratif – Kalimat yang berisi pernyataan, fungsinya ialah untuk memberikan informasi atau berita tentang sesuatu; Kalimat Interogatif – Kalimat yang berisi pertanyaan, fungsinya ialah untuk meminta informasi tentang sesuatu; Konjungsi Temporal – Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang berhubungan secara kronologis dengan waktu dan kejadian dari kedua peristiwa yang memiliki keterkaitan. Misalnya, setelah ini, kemudian, lalu, sesudah itu, selanjutnya, sebelum itu, dan lain-lain; Verba material dan tingkah laku – Verba material adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan, seperti potonglah ubi itu, masukan air kedalam wadah. Sedangkan Verba tingkah laku adalah perbuatan yang mengacu pada tindakan berdasarkan ungkapan, seperti, tunggu kira-kira 5 menit, tunggu sampai matang, tetap pertahankan, dan lainnya; Partisipan manusia – Partisipan manusia adalah mempartisipasikan atau mengikutsertakan manusia dalam tulisan tersebut untuk membantu langkahlangkahnya; 61 Bilangan penanda – Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada tulisannya. 62